Resensi Glaze - Windry Ramadhina ~ Blog Gopong

Resensi Glaze - Windry Ramadhina

Sumber : goodreads.com
Judul : Glaze: Galeri Patah Hati Kara & Kalle
Penulis : Windry Ramadhina
Penerbit : Roro Raya Sejahtera (Twigora)
Tahun : Januari 2017
Halaman : 400 halaman
ISBN : 9786026074829
Bahasa : Indonesia

Blrub
Seperti glasir di permukaan keramik, aku merasakanmu
sepanjang waktu.
Mataku tak lelah menatapmu, diam-diam mengabadikan
senyumanmu di benakku.
Telingaku mengenali musik dalam tawamu, membuatku
 selalu rindu mendengar cerita-ceritamu.
Bahkan ketika kita berjauhan, aku selalu bisa
membayangkanmu duduk bersisian denganku.

Seperti glasir di permukaan keramik, kepergianmu kini
membungkusku dalam kelabu.
Ruang dipelukanku terasa kosong tanpa dirimu.
Dadaku selalu sesak karena tumpukan kesedihan mengenang cintamu.
Bahkan ketika aku ingin melupakan, bayanganmu datang untuk mengingatkan betapa
besar kehilanganku

aku menyesal karena telah membuatmu terluka, tapi apa dayaku?
Aku yang dulu begitu bodoh dan naif, terlambat menyadari kalau kau adalah
definisi bahagiaku.
●●●●●●●●

Kalle pria mapan namun dingin, baru saja kehilangan adiknya Elliot. Ada perasaan lega karena terbebas dari beban. Namun, Elliot malah memberinya satu beban baru. Kematian Elliot membebaskannya dari beban yang ditanggungnya sejak kecil. Elliot yang memiliki penyakit sejak lahir selalu dinomor satukan oleh orangtua mereka sehingga membuat Kalle merasa kalau orang tuanya tidak pernah menganggap dirinya ada. Selepas kematian kedua orangtuanya saat Kalle berusia 15 tahun, otomatis bebannya makin berat karena selain menjaga Elliot dirinya pun harus mengurus bisnis yang ditinggalkan orangtunya. Beban yang ditanggung oleh Kalle tak lantas hilang selepas kematian Elliot, karena sang adik meminta dirinya menjaga kekasihnya, Kara.
                                         
Kara, gadis lugu seniman keramik. Kara memiliki sifat yang sembrono dan ceroboh. Selepas kematian Elliot, hidupnya kian gontai. Kesedihan yang dirasakan selepas kematian Elliot kian membuat hidupnya tak tentu arah. Kara bahkan tak bisa mengurus dirinya sendiri, yang dia tahu hanyalah membuat keramik.

Apakah Kalle akan menerima permintaan terakhir Elliot? Apakah Kara mampu melewati hari-harinya tanpa kehadiran Elliot?

●●●●●●●

Ini adalah karya Windry Ramadhina pertama yang saya baca. Dan saya sangat, sangat, sangat suka (minjam kata-kata yang sering diucapkan Kara :D ) pada kisah dari novel Glaze ini. Penulis mampu mengaduk-aduk emosi saya selama membaca buku ini. Beban yang ditanggung Kalle dan kesedihan yang dirasakan Kara benar-benar sangat jelas sekali tergambar. Sang penulis juga mampu menghidupkan karakter Kalle dan Kara. Watak Kalle dan Kara juga tergambar sangat sempurna dan jelas. Saya sangat suka sekali dengan tokoh Kara dibuku ini. Tokohnya digambarkan sebagai seorang wanita ceroboh, lugu, dan tidak bisa mengurus dirinya sendiri, benar-benar tergambar sangat jelas. Begitupun dengan tokoh Kalle yang dingin namun perhatian saya rasa juga tergambar cukup jelas.

Novel ini mengambil sudut pandang Kalle dan Kara, dan lagi-lagi menurut saya sangat pas karena kita seakan-akan merasakan langsung kesedihan Kara dan Kalle. Walaupun konflik yang ditampilkan dalam novel ini bisa dibilang sudah sering ditampilkan pada novel-novel sejnis lainnya, tapi menurut saya penulis sangat pintar meramu sesuatu yang biasa itu menjadi suatu yang manis. Sehingga saat membacanya saya tidak ingin menyudahinya (tapi harus ngalah sama mata yang sudah terasa perih).

Tapi, ada satu yang membuat saya sedikit kecewa sama buku ini. Dari awal emosi saya sudah diobok-obok oleh Kara dan Kalle, tapi dibagian ending saya merasa emosi saya ga menggelegar seperti diawal-awal. Menurut saya endingnya gak gigit dan terkesan biasa-biasa saja. Hal lain yang menggagu pada buku ini adalah kertas, ya kertas yang digunakan menurut saya lumayan tipis.

Secara keseluruhan buku ini sangat bagus karena ceritanya benar-benar manis dan saya sangat merekomendasikan. Dan untuk nilai saya kasih 4,5/5 stars buat buku ini.



Previous
Next Post »
Thanks for your comment

SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER